Bingung mo ngasi judul apa, so seperti yang anda lihat, judulnya :SALAH-MENYALAHKAN...nah loh!
Sebenarnya yang melatarbelakangi diriku mengambil judul/tema ini adalah.....
......banyak dari kita yang sungguh pandai menyalahkan orang lain dan merasa dirinya paling benar, padahal belum tentu yang dikatakan atau dilakukannya benar.
Hal ini sering terjadi di masyarakat kita, saling menyalahkan, saling menghujat, bahkan ada yang sampai saling mencaci maki, na'udzubillah!
Kalo menurut penerawangan ku (halah, dukun kale!) sebenarnya semua itu terjadi karena ego yang begitu besar dalam diri orang tersebut dan tak mau mendengar serta membuka hati untuk menerima pendapat orang lain, ujung-ujungnya semua pendapat orang lain terpatahkan dan mentah di hadapannya, yang benar adalah pendapatnya sendiri. Hasil akhirnya, ga akan ada yang mau mengalah, karena semua merasa pendapatnya yang paling benar.
Coba deh kalo kita coba tuk membuka hati dan berani untuk mengaku salah, jika memang salah.
Hal lainnya, kita sering menyalahkan perbuatan orang lain, tapi hanya sekedar menyalahkan tanpa pernah ada solusi dari masalah tersebut. Kita sering mempermasalahkan sesuatu tanpa solusi.
Ketika kita mempermasalahkan sesuatu, sudah seharusnya dibarengi solusinya, sehingga permasalahkan tersebut tidak berlarut-larut dan bisa terpecahkan, kemudharatan yang mungkin akan timbul juga bisa dicegah, sejauh memang hal tersebut bermasalah, bukan sengaja dijadikan bermasalah.
Akhirnya, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, kita mau memilih menjadi orang yang seperti apa, apa menjadi orang yang suka mencari kesalahan tanpa solusi, atau menjadi orang yang jika menganggap suatu hal bermasalah dibarengi dengan solusinya???
Silahkan memilih!
Wallahu'alam
Khatulistiwa, 26 Agustus 2008
Sebenarnya yang melatarbelakangi diriku mengambil judul/tema ini adalah.....
......banyak dari kita yang sungguh pandai menyalahkan orang lain dan merasa dirinya paling benar, padahal belum tentu yang dikatakan atau dilakukannya benar.
Hal ini sering terjadi di masyarakat kita, saling menyalahkan, saling menghujat, bahkan ada yang sampai saling mencaci maki, na'udzubillah!
Kalo menurut penerawangan ku (halah, dukun kale!) sebenarnya semua itu terjadi karena ego yang begitu besar dalam diri orang tersebut dan tak mau mendengar serta membuka hati untuk menerima pendapat orang lain, ujung-ujungnya semua pendapat orang lain terpatahkan dan mentah di hadapannya, yang benar adalah pendapatnya sendiri. Hasil akhirnya, ga akan ada yang mau mengalah, karena semua merasa pendapatnya yang paling benar.
Coba deh kalo kita coba tuk membuka hati dan berani untuk mengaku salah, jika memang salah.
Hal lainnya, kita sering menyalahkan perbuatan orang lain, tapi hanya sekedar menyalahkan tanpa pernah ada solusi dari masalah tersebut. Kita sering mempermasalahkan sesuatu tanpa solusi.
Ketika kita mempermasalahkan sesuatu, sudah seharusnya dibarengi solusinya, sehingga permasalahkan tersebut tidak berlarut-larut dan bisa terpecahkan, kemudharatan yang mungkin akan timbul juga bisa dicegah, sejauh memang hal tersebut bermasalah, bukan sengaja dijadikan bermasalah.
Akhirnya, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, kita mau memilih menjadi orang yang seperti apa, apa menjadi orang yang suka mencari kesalahan tanpa solusi, atau menjadi orang yang jika menganggap suatu hal bermasalah dibarengi dengan solusinya???
Silahkan memilih!
Wallahu'alam
Khatulistiwa, 26 Agustus 2008
No comments:
Post a Comment