Sunday, March 16, 2008

Perjalanan Yang Tertunda


Subuh hari pintu kamarku tlah diketuk-ketuk Bapak, karena rencananya kami (Aku dan Bapakku) akan melakukan perjalanan ke Teluk Pakedai, tempat dimana setiap bulan Rabiul 'Awal di selenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebenarnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasa dan sering dilakukan dimana-mana, namun ada yang istimewa jika acara ini di Teluk Pakedai. Kenapa? Karena di sana, ada Masjid yang terbuat dari batu kemudian dikenal sebagai Masjid Batu, yang konon di bangun oleh Ismail Mundu, alm, Seorang ulama besar di sana.

Namun, sekali lagi aku tersadar, kita-manusia hanya bisa berencana. Apa yang akan terjadi esok hany bisa direka-reka, dan penentunya adalah sang Khalik. Setelah siap-siap dan memanaskan motor yang akan dipakai, pas mau pergi, motornya ngambek ga mau hidup. Ada apa gerangan, periksa sini-periksa sana *sok jadi montir mode on ;P* ternyata masih belum bisa. Akhirnya ku telepon teman seperjalanan (karena kami rencananya berangkat serombongan), dan tak lama Aan dan Hendra sampai dirumahku membawa peralatan yang diperlukan. Setelah diotak-atik, ternyata motornya masih keukeh ngambek. Nah, tak lama adikku yang tamatan kursus mekanik pun turun tangan, dan kedua temanku tadi pamitan tuk bekemas (siap-siap). Berhubung adikku ini tau seluk beluk motor, tak berapa lama motorpun sudah nggak ngambek lagi. Hatiku pun bersorak, hore! Alhamdulillah motor sudah hidup!

Tapi, ternyata proses perbaikannya memakan waktu yang cukup lama, sekitar satu jam dan pastinya sudah telat satu jam dari rencananya (kami berencana pergi jam enam pagi). Akhirnya ku bertanya pada Bapak, apa perjalanan dilanjutkan atau tidak, Bapakku bilang sepertinya tidak usah dilanjutkan, karena begitu banyak halangan di saat akan pergi, tak lama berselang hujan pun turun, mau tak mau motor dinaikkan ke rumah lagi agar terhindar dari hujan.

Aku teringat perkataan sahabatku, "INI ADALAH BAIK!" sebuah pernyataan bahwa semua yang terjadi adalah hal yang terbaik untuk kita.

Hm....Perjalanan kali ini tertunda, mungkin lain kali kami akan kesana, insyaAllah. Ada yang berminat ikut?!

Wallahu'alam
Khatulistiwa,16 Maret 2008

[+/-] Selengkapnya...

3 comments:

Siti Anggareni said...

Mau donk ikutan... Boleh nda Bang? hehehe

rizko said...

pernah 1 tahun yang lalu mampir ke masjid batu, lihat peninggalannya kyai mundu, dari kerajaan kubu, lokasinya sebenernya gak jauh2 amat, alias seharian bisa pulang pergi, dulu rizko lewat jalan arah kakap terus lewat punggur.

Zoehrie said...

Wah, kayaknya seru tuh kalo kita touring ke luar kota, semisal ke teluk pakedai itu, cemane?