Terkadang kita hanya mendefiniskan syukur itu untuk yang berupa nikmat/kesenangan. Hal tersebut benar sekali, tidaklah salah. Bahkan semua hal patut kita syukuri. Contoh yang paling dekat dengan kita adalah GRATISnya oksigen di sekitar kita. Bisa dibayangkan kalau oksigen ini berbayar??? Anggap saja satu kali oksigen yang masuk paru-paru kita seharga Rp. 0,000...1 *kayak iklan tarif hp*, coba hitung berapa kali oksigen masuk ke paru-paru kita dan berapa rupiah yang harus kita bayar setiap hari???Nah, selama oksigen masih gratis, apa itu tidak akan kita syukuri????
Kapan saja kita bersukur?
Tentu saja setiap saat, disaat kita mendapat nikmat, kemudahan dan kesuksesan atau singkat kata dapat yang enak-enak, berarti hal tersebut wajib kita syukuri. Seperti contoh di atas, oksigen cuma-cuma yang kita hirup setiap saat, mendapatkan rezeki, rumah baru, kendaraan baru, lulus sekolah, dapat kerja dan sebagainya adalah hal yang patut kita syukuri.
Tapi, jika yang kita dapatkan bukan merupakan nikmat-kemudahan-kesuksesan, apa hal tersebut juga wajib kita syukuri???
Jawabannya YA!
lho kenapa wajib kita syukuri???
Tentu saja semua yang kita dapatkan apakah itu yang enak-enak ataupun yang tidak, semuanya akan berdampak yang baik. Contohnya, jika kita mengalami sakit, memang bukan hal yang mengenakkan jika dalam kondisi sakit, namun yang harus kita sadari bahwa sakit itu tanda bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh kita. Dengan adanya respon tubuh (sakit) itu makan bakteri jahat dikeluarkan tubuh misalnya melalui diare.
Coba, misalnya ada bakteri jahat masuk ke pencernaan, trus badan kita tidak merespon kedatangan bakteri jahat itu, bayangkan apa yang akan terjadi, bisa jadi karena badan tidak merespon, bakteri-bakteri itu berkembang biak dengan cepat dan merusak sistem percernaan yang bisa mengakibatkan hal yang fatal, bahkan mungkin bisa mengakibatkan kematian....iiiiiiihhhh syeyem.... Memang hal tersebut tidak menyenangkan, tapi tetap harus kita syukuri, karena sakit juga merupakan nikmat juga dengan keadaan yang lain (tidak menyenangkan).
Nah, kalo semua faktor yang mendukung kehidupan kita baik yang menyenangkan atau tidak kita peroleh secara cuma-cuma, masih tidak mau kita mensyukurinya???
“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman:13) - diulang 31 kali dalam surah yang sama
Wallau'alam
Khatulistiwa, 13 Maret 2008
Kapan saja kita bersukur?
Tentu saja setiap saat, disaat kita mendapat nikmat, kemudahan dan kesuksesan atau singkat kata dapat yang enak-enak, berarti hal tersebut wajib kita syukuri. Seperti contoh di atas, oksigen cuma-cuma yang kita hirup setiap saat, mendapatkan rezeki, rumah baru, kendaraan baru, lulus sekolah, dapat kerja dan sebagainya adalah hal yang patut kita syukuri.
Tapi, jika yang kita dapatkan bukan merupakan nikmat-kemudahan-kesuksesan, apa hal tersebut juga wajib kita syukuri???
Jawabannya YA!
lho kenapa wajib kita syukuri???
Tentu saja semua yang kita dapatkan apakah itu yang enak-enak ataupun yang tidak, semuanya akan berdampak yang baik. Contohnya, jika kita mengalami sakit, memang bukan hal yang mengenakkan jika dalam kondisi sakit, namun yang harus kita sadari bahwa sakit itu tanda bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh kita. Dengan adanya respon tubuh (sakit) itu makan bakteri jahat dikeluarkan tubuh misalnya melalui diare.
Coba, misalnya ada bakteri jahat masuk ke pencernaan, trus badan kita tidak merespon kedatangan bakteri jahat itu, bayangkan apa yang akan terjadi, bisa jadi karena badan tidak merespon, bakteri-bakteri itu berkembang biak dengan cepat dan merusak sistem percernaan yang bisa mengakibatkan hal yang fatal, bahkan mungkin bisa mengakibatkan kematian....iiiiiiihhhh syeyem.... Memang hal tersebut tidak menyenangkan, tapi tetap harus kita syukuri, karena sakit juga merupakan nikmat juga dengan keadaan yang lain (tidak menyenangkan).
Nah, kalo semua faktor yang mendukung kehidupan kita baik yang menyenangkan atau tidak kita peroleh secara cuma-cuma, masih tidak mau kita mensyukurinya???
“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman:13) - diulang 31 kali dalam surah yang sama
Wallau'alam
Khatulistiwa, 13 Maret 2008
2 comments:
Aslkm...Subhanallah ..pencerahan mas....kaDang kita memang sering lupa atas karunia-NYA, tengkiu mas atas pencerahannya.
Bersyukurlah dalam setiap keadaan, bersyukurlah dalam setiap kesempatan, aral; sesulit apa pun akan menjadikan kita orang yang sukses menapaki hidup. Jangan biarkan keadaan mempengaruhi kita untuk meratapi hidup, jangan biarkan ia mempengaruhi kita untuk mengutuki hidup, jangan pernah biarkan mereka mengasihani kita...
Post a Comment